SDK Penabur Cirebon Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Wakil Walikota Hadir dan Berikan Apresiasi

SDK Penabur Cirebon Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Wakil Walikota Hadir dan Berikan Apresiasi

CIREBON- BPK Penabur Cirebon bekerjasama dengan Pemkot Cirebon melalui Dinas Kesehatan Dinkes dan UPT Puskesmas Pamitran bersama-sama melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kegiatan itu digelar di Bangsal SDK BPK Penabur Cirebon Jalan Kromong, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Selasa (11/01).

Dalam pelaksanakan tersebut setidaknya 400 dosis disuntikkan dalam waktu dua hari mulai Selasa-Rabu, 11-12 Januari 2022. Turut hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi adalah Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati didampingi Anggota DPRD Kota Cirebon Heriyanto, Ketua Yayasan BPK Penabur Cirebon Eko Sudjatmanto beserta Ketua Bidang Pendidikan Rizen F Saragih.

Eti dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya berterimakasih dan mengapresiasi kegiatan itu. Hal itu dikarenakan target Pemkot Cirebon tidak dapat tercapai jika tidak didukung. “Apresiasi tentunya karena sudah banyak pihak yang mau membantu mempercepat target dari pelaksanaan vaksinasi. Salah satunya di SDK Penabur Cirebon ini,” kata Eti.

Eti juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi dengan mengutamakan kenyamanan anak-anak dalam melakukan vaksinasi. Di antaranya, salah satu ruangan yang disulap menyenangkan anak. “Anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Tadi ada tempat yang disulap untuk menonton agar rileks. Ada pemberian susu, foto bersama. Ini salah satu cara mensiasati agar anak-anak tidak terlalu berat,” ungkap Eti.

Wakil walikota juga berharap agar target vaksinasi bisa selesai pada 21 Januari 2022 sebagai langkah untuk mendukung pelaksanaan PTM Terbatas 100 persen. “Ini langkah kita bersama dari Pemkot dan pihak sekolah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan BPK Penabur Cirebon Eko Sudjatmanto menjelaskan tujuan dilakukannya vaksinasi anak tersebut dikarenakan untuk mempercepat pelaksanaan PTM Terbatas 100 persen dan memberikan sarana untuk orang tua murid dalam memberikan vaksin untuk anak-anaknya.

“Kalau anak kami sudah divaksin, paling tidak kami sudah mempersiapkan PTM Terbatas itu dengan baik. Anak-anak dan guru-guru sudah divaksin. Ini sangat baik,” jelasnya.

Ia juga mengatakan target pelaksanaan vaksinasi dalam dua hari tersebut mencapai 400 dosis. “Kita lakukan untuk men-support pemerintah dalam mempercepat pemberian vaksinasi. Jadi kami selama dua hari menyediakan 400 dosis dengan target sehari itu 200 dosis,” tuturnya.

Pihaknya mempersiapkan pelaksanaan PTM Terbatas 100 persen mulai minggu depan. Sehingga, anak-anak bisa memiliki waktu untuk mempersiapkan rencana PTM-Terbatas 100 persen tersebut. (jrl/opl)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: